..:: SELAMAT DATANG ::..

Assalaamu'alaikum wr.wb


Selamat datang saya ucapkan bagi teman-teman yang telah sudi mampir untuk mengunjungi blogku yang sangat amat sederhana ini, Mari kita jadikan blog sebagai sarana penyebaran ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kita semua. Kebenaran dan kesempurnaan datang dari-Nya, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila tulisan atau artikel tidak berkenan dihati para pembaca, sekali lagi saya ucapkan mohon maaf & terima kasih pada teman-teman yang sudah menyempatkan berkunjung, membaca, dan mengomentari Blogku yg sederhana ini. Selamat membaca dan semoga bermanfaat...................... amin ya robbal alamin


Wassalamualaikum wr.wb

Rabu, 17 Maret 2010

Sebuah Renungan Di hari Ulang Tahun......

Tepat tanggal 18 maret besok adalah hari bersejarah bagiku, hari dimana aku dilahirkan di muka bumi ini. Duhh nggak terasa ternyata aku sudah tua, umurku 27 th !!!!. Bagiku...hari ulang tahun adalah sebuah renungan dan teguran yang diberikan oleh Tuhan terhadap umatnya. Sudahkah kita siap dengan amal ibadah untuk menghadap Sang Khalik jika sewaktu-waktu Dia memanggil kita ke hadapan-Nya??? Terima kasih, Ya Allah atas segala nikmat dan karunia yang begitu besar yang telah Engkau limpahkan bagi kehidupanku, Suatu kesempatan untuk tetap mengingat-Mu dan bertobat kembali ke jalan-Mu...
kesuksesan bagiku bukan dilihat dari banyak nya materi yang didapat atau jabatan terhormat yang diraih, melainkan suatu kehidupan yang dilalui dengan adanya keharmonisan, ketentraman secara lahir & batin didunia maupun di akherat. Di usiaku yang hampir menginjak ¼ abad lebih ini, aku masih belum menemukan pasangan hidup yang selama ini aku dambakan, Banyak sekali teman yang menanyakan padaku, "Kapan mau menikah?”..Aku masih belum bisa menjawab dengan pasti, karena jodoh tak kunjung datang?? tapi aku terus berusaha sembari berdoa dan tak kenal putus asa, Ya Allah...“semoga Engkau kabulkan do’a ku Ya Rob...”. doa ku dalam batin ketika setiap ditanya tentang pernikan atau perjodohan...
Tepat di hari ulang tahunku ini aku harus berubah dan bertekad menjadikan sebuah titik awal perubahan besar dalam hidupku untuk menjadi yang lebih baik dari sebelumnya. Dalam hatiku menangis walaupun tak berlinang air mata... kepedihan, kegelisahan yang terpendam tak nampak meskipun deraan kehidupan yang menuntut aku tetap kuat dalam menghadapi aktivitas. Berbagai cara ku sembunyaikan perasan sedih ini walaupun rasa itu terus menghantui di setiap angan2 ku..., kadang aku berfikir jodoh takkan lari kemana, tapi kenapa aku sampai saat ini masih sendiri????....dalam hatiku menjerit....sembari ku besarkan hati kecilku, bahwa hari esok pasti lebih cerah, indah dan bahagia dari hari ini....dan semua kenangan terkubur dalam memori kelabu.....

Kupanjatkan doa kepada-MU, Ya Rob.....Tunjukkan lah hambamu jalan yang lurus, jalan yang Engkau ridhoi....berikan kekuatan iman & taqwa sehingga dapat kuraih kelancaran, kemudahan, dan kesuksesan didunia dan diakherat, Ya Allah......, bukalah pintu hati hamba sehingga menjadi manusia yang bersyukur, sabar dan tawakal serta jauhkanlah hamba dari segala macam bahaya, musibah dan bencana, Ya Rob.....diusiaku yang ke 27 tahun ini, aku menaruh harapan besar untuk segera menikah, mudahkan lah Ya Rob hamba dalam mencari jodoh yang seiman, setia, dan mau menerima aku apa adanya....Semoga apa yang hamba cita-cita kan dihari ulang tahun ini dapat terkabul....Amin...Amin... Ya Robbal Alamin.....

Minggu, 14 Maret 2010

Iseng Ajah...

Aku bukan lah seorang penulis yang handal yang bisa membuat kata-kata yang indah, bukan juga seorang pujangga yang bisa merangkai sebuah kata menjadi begitu bermakna. Aku hanya seorang anak manusia yang berusaha untuk menjadi diriku, mencari jati diri dengan berusaha menuliskan semua hal yang aku lihat dan aku alami, semua hal yang aku dengar dan aku rasakan.
Perjalanan seorang anak yang penuh dengan lika liku kehidupan, terkadang terjebak dalam roda kehidupan itu sendiri, berusaha mencari celah untuk keluar dan kemudian bangkit dari jatuh dan harus berdiri kokoh seperti sediakala.
Hidup ini emang tak mudah, semua butuh perjuangan tapi jangan jadikan itu semua sebagai beban, menghadapi segala sesuatu dengan rileks lebih baik dari pada harus panik di semua keadaan. Tidak semua orang bisa hidup dengan ketenangan, tak sedikit pula yang sibuk mencari jalan tik keluar dari segala permasalahan hidupnya yang tak pernah tentram, mencari kedamaian yang sebenarnya sangat dekat dengannya tapi selalu diabaikan. Guratan-guratan dosa terus saja mengalir dari semua badan yang terjebak dalam kegelapan. Hati berontak tuk pergi, tapi raga tak sanggup untuk bergerak, ia terkungkung dalam penjara yang tak tau di mana pintunya. Syaraf-syaraf otak sudah tak mampu lagi menahan pertentangan hati dan raga, ia tlah rusak dengan ketegangan yang selama ini di alaminya. Dinding pertahanan itu semakin rapuh dan tak kan kuat menahan raganya, serangan dan hantaman dari luar semakin kuat hingga sedikit demi sedikit dinding kokoh itu pun terkikis, karena tidak semua bisa bertahan dalam himpitan yangdatang dari dua arah. Sebagian dari pertahanan itu menyerah dengan kilauan kesenangan yang di tampakkan, padahal semua itu hanya sebuah kehancuran.

Cinta Sejati atau Cinta Buta?

Saat kamu merasakan cinta sejati, kamu menyayangi seseorang apa adanya, memahami kekurangannya dan menutupi kelemahannya sambil melihat sisi terbaiknya.
Saat kamu cinta buta dengan seseorang,
kamu menganggapnya dia begitu sempurna
hingga menutupi seluruh kekurangan yang ada pada dirinya.
Hmmmmm…
Kalau dipikir-pikir lagi,
sebenarnya perbedaan antara Cinta Buta dan Cinta Sejati
itu tipiiiiiissss banget ya?
Saat kamu mencintai seseorang begitu dalamnya,
kemungkinan besar kamu akan mencoba memahami kekurangannya.
Di saat itu.. apakah kamu mencintainya secara buta
atau memang hanya mencintai dia apa adanya?
Saat dia melakukan kesalahan dan kamu memaafkannya,
karena namanya manusia memang tak pernah lepas dari kesalahan,
apakah itu berarti mencintainya secara buta
atau mencintai apa adanya?
Saat hadir seseorang yang lebih baik darinya,
namun tak juga kamu berpaling dari sang kekasih
apakah itu berarti mencintai apa adanya
atau mencintai secara buta?
Atau saat kamu menganggapnya begitu sempurna
sehingga tak ada yang mampu menggantikan kehadirannya,
apakah itu berarti mencintai apa adanya
atau mencintai secara buta?
Sampai sejauh mana kita bisa mencintai apa adanya
tanpa harus membutakan mata?
Apakah mungkin seseorang mencintai apa adanya tanpa menjadi buta?
Ataukah mencintai secara buta berarti juga mencintai apa adanya?

Cinta Sejati

Kesedihan dan lara tiba tiba menggunjang jiwa
Kepergiannya membuat raga seolah tak bernyawa
Ada ada gerangan dengan jiwa..
Hidupnya hampa tanpa kekasih yang selalu dipuja..

Ego yang ada terkadang membuat raga meronta.
Mengkesampingkan perasaan jiwa yang tengah terluka
Membiarkan raga mendominasi dirinya
Tanpa memperdulikan kesedihan dan luka


Kini raga mulai meratap luka
Tak kuasa menahan gejolak yang ada didalam jiwa
Hasrat itu tak bisa ditolak raga
Menghilangkan ego yang selama ini menutupinya

Tuhan….salahkan perasaan ini
Perasaan jiwa akan cinta yang abadi
Cinta suci yang bersemayam didalam hati
Tak pernah tergantikan ato ternoda akan ego didalam diri

Tuhan….salahkah jiwa memohon cinta sejatinya
Mengembalikannya ke dalan dekapan hatinya
Memintanya tuk selalu ada
Menjadikan pendamping bagi jiwa dan raga

Mungkin raga telah ternoda akan dunia
Tp jiwa tak kan pernah menggantikan cinta sejatinya
Tetap berharap cinta itu akan bersamanya
Menghabiskan senja sampai akhir masa