..:: SELAMAT DATANG ::..

Assalaamu'alaikum wr.wb


Selamat datang saya ucapkan bagi teman-teman yang telah sudi mampir untuk mengunjungi blogku yang sangat amat sederhana ini, Mari kita jadikan blog sebagai sarana penyebaran ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi kita semua. Kebenaran dan kesempurnaan datang dari-Nya, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila tulisan atau artikel tidak berkenan dihati para pembaca, sekali lagi saya ucapkan mohon maaf & terima kasih pada teman-teman yang sudah menyempatkan berkunjung, membaca, dan mengomentari Blogku yg sederhana ini. Selamat membaca dan semoga bermanfaat...................... amin ya robbal alamin


Wassalamualaikum wr.wb

Sabtu, 10 Oktober 2009

Sabar itu Indah

Bersabar diri merupakan ciri orang-orang yang menghadapi pelbagai kesulitan dengan lapang dada, kemauan yang keras, serta ketabahan yang besar. Karena itu, jika kita tidak bersabar, maka apa yang bisa kita lakukan?

Apakah anda memiliki solusi lain selain bersabar? Dan apakah anda mengetahui senjata lain yang dapat kita gunakan selain kesabaran?

Bersabarlah karena Allah! Dan sebaiknya anda bersabar sebagaimana kesabaran orang yang yakin akan datangnya kemudahan, mengetahui tempat kembali yang baik, mengharap pahala dan senang mengingkari kejahatan. Seberapa pun besarnya permasalahan yang anda hadapi, tetaplah bersabar. Karena kemenangan itu sesungguhnya akan datang bersama dengan kesabaran. Jalan keluar datang bersama kesulitan. Dan, dalam setiap kesulitan itu ada kemudahan.

Karier & Jodoh

Banyak diantara kita yang selalu mengatakan bahwa jodoh akan datang dengan sendirinya jika Allah mentakdirkanya. Jodoh tidak akan lari kemana dan kita tidak perlu mencarinya. Anggapan ini jelas sangat bertentangan dengan agama Islam, dimana Allah tidak akan merubah sebuah kaum, sebelum kaum itu sendiri yang merubahnya.
Ikhtiar atau usaha adalah satu sendi kesuksesan yang tidak bisa ditawar-tawar. Apapun kemauan dan cita2 seseorang jika tidak dibarengin dengan ikhtiar kemungkinan besar akan gagal. Kesuksesan sangat identik dengan perjuangan. Perjuangan identik dengan pengorbanan. dan pengorbanan identik dengan kesengsaraan. Walau begitu, kita harus yakin bahwa setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan. Tinggal bagaimana kita menyikapinya.
Dalam hal mencari jodoh juga demikan. Ikhtiar harus diutamakan baik kaum pria maupun wanita. Tidak ada kamusnya dalam agama seorang wanita harus menunggu di rumah untuk menanti lamaran dari pihak lelaki tanpa usaha. Tentu kita masih ingat dengan perkawinan Nabi Muhammad SAW dengan Siti Khadijah. Nabi Muhammadlah yang dilamar oleh Khadijah.

Semoga Allah memberikan kesuksesan meniti karier serta kemudahan dalam mendapatkan jodoh yang seiman dan setia.....Amin ya Robbal alamin

Sabtu, 19 September 2009

MENCARI CINTA YANG HILANG...

Kesibukan telah menenggelamkanku..
Rutinitas telah menghanyutkan kegembiraanku..
Kerjaan yang tiap hari aku lakukan telah menutupi mataku..
Kebutuhan makan dan minum telah membuat tuli telingaku..
Kesuksesan dunia telah menutupi rasaku...

Ada sesuatu yang hilang...
Ada sesuatu yang kurindu..
Ada sesuatu yang ingin kutemui...

Dimanakah Engkau ???

Rasa gembira ketika awal perkenalan ??
Rasa gemetar ketika awal berjalan ??
Rasa ingin terus ketemu ketika hari sudah berpadu ??
Rasa rindu ketika pikir tak lagi mengeluarkan lagu merdu ??

Adakah kini Engkau disampingku ??
Ataukah Engkau di depanku ??
Ataukah Engkau ada di atasku ??
Ataukah Engkau ada di sekelilingku ??

Dimanakah Engkau ??

Tak kulihat Engkau disekelilingku...
Kucari Engkau di Masjid-masjid..tapi tak kutemukan Engkau..
Kucari di Gereja-gereja..tapi tak kutemukan Engkau..
Kucari di Klenteng-Klenteng...tak kutemukan Engkau..
Kucari di Vihara-vihara...tak kutemukan Engkau..
Kucari di Candi-candi dan tempat-tempat wingit...tak kutemukan Engkau...

Dimanakah Engkau ?

Kulepas semua kesibukan meski sejenak..
Kutarik nafas perlahan dan kuhembuskan dengan penuh penyesalan..
Aku mulai melihat diriku sendiri...
Tubuh fisik ciptaMu...
tidak..tak kutemukan Engkau...
Lautan ruang akal pikirku..
Tidak tak kutemukan Engkau...
Tinggal satu yang belum kujelajahi...
Samudra Hati Yang tak Bertepi...

Adakah kulihat Engkau ??
Adakah di sana Engkau ??
Adakah itu Engkau ??
Adakah ini Engkau ??

Engkaukah ini ?

Lalu dimanakah aku ???

Jumat, 18 September 2009

Idul Fitri 1430

Cerahkan hati dengan senyuman, hiasi diri dengan kesabaran, kuatkan hati dengan keimanan. Bersabar menggaapai harapan, jauhkan rasa benci dihati....seberkas kasih suci seputih embun pagi...
telah berkumandang takbir illahi...taqo ballahuminna waminkum, washiyamana washiyamakum....
Saya beserta keluarga mengucapkan " Selamat Hari Raya Idul Fitri 1430 H, Minal aidzin wal faidzin Mohon Maaf Lahir & Batin "

Awal 1 syawal 1430 ?

Bulan suci Ramadhan 1430 H sedang kita jalani dan akan segera kita sambut bulan Syawwal 1430. Permulaan 1 Syawwal 1430 H secara hisab, insya Alloh akan jatuh pada tanggal masehi 20 September 2009, hari Ahad. Tetapi sebagai insan beriman, kita juga harus menyadari bahwa kita tidak boleh memastikan segala sesuatu yang belum terjadi. Jadi, apakah nanti akan benar-benar 1 Syawwal 1430 H jatuh tepat pada Ahad, 20 September 2009, atau maju bahkan akan mundur… Kita harus menunggu bila saatnya telah tiba.Seperti kapan akan terjadi Kiamat, hanya Alloh SWT yang Maha Mengetahui. Begitu juga kapan 1 Syawwal 1430, kapan 1 Syawwal 1431, 1432, 1433, 1434,…dst.
Sebagai orang awam, kita harus ikut mana, jikalau berbeda...., kita tak perlu gegabah dalam menyikapi hal tersebut, Allah pasti memberikan jalan keluar bagi umatnya yang senantiasa teguh, patuh dan taat dalam menjalankan semua perintahnya dan menjauhi semua larangannya.

Rabu, 16 September 2009

Hidup....

Berawal dari timur berjalan dan terus berjalan sampai ke ufuk barat.Mendung bergelanyut, sinar sang surya membias.....terlahir akan jalinan kasih dan sayang seorang ibu dan bapak.Nuansa waktu terus menerus mengelabuhi dengan segala macam caranya untuk mendudukan pada suatu tempat.Tangis dan tawa adalah hiasan, siang dan malam merupakan pilihan.Segala sesuatu semestinya kita harus memilih.....dimana dan kemana.......,Alam adalah dunia macro dalam raga manusia,setidaknya dari situ kita akan belajar dan terus belajar akan hikmah yang terjadi dari sebuah kejadian........semoga kita bisa menentukan mana pilihan yang terbaik buat kita ......niscaya ketentraman dunia kini dan nanti tercipta..........
by. Pamabayun

Minggu, 13 September 2009

Marhaban Ya Ramadhan

kedatangan Ramadhan seharusnya dinanti-nanti, dan jika sempat bertemu Ramadhan manfaatkanlah dengan sungguh-sungguh. Selain memang sudah keharusan kita bersungguh-sungguh dalam Islam, juga karena belum tentu kita akan bertemu dengan Ramadhan berikutnya.

Coba anda perhatikan, atau ini setidaknya saya perhatikan di sekeliling saya: Bahwa memang setiap tahun saya perhatikan pada bulan-bulan mendekati Ramadhan banyak sekali orang yang meninggal.. maksdnya intensitas orang meninggal pada bulan-bulan akan masuk Ramadhan lebih banyak ketimbang yang lain. Misalkan saja kita bisa perhatikan, beberapa seniman besar kita meninggal sebelum masuk Ramadhan.

Percayalah jika kita masih dipertemukan dengan Ramadhan, berarti kita diberikan oleh Allah kesempatan yang sangat besar untuk memperbaiki diri dan berhamba sepenuhnya pada-Nya.

Oleh karena itu jika kita sempat untuk mencoba Ramadhan yang akan berakhir kurang 1 minggu lagi jangan lewatkan dengan begitu saja, manfaatkanlah.. mana tau ini Ramadhan terakhir kita semua…

Semoga Ramadhan-ku kali ini tak kulewatkan begitu saja..

Apalah arti sebuah nama

Harapan masyarakat Kota Surabaya, khususnya yang bertempat tinggal di wilayah Surabaya bagian barat untuk menikmati fasilitas pelayanan kesehatan yang dekat dengan tempat tinggalnya segera terwujud. Saat ini pembangunan Rumah Sakit yang sejak lama digagas oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya hampir selesai. Tetapi, dalam pembangunannya tidak semudah membalikkan telapak tangan, persiapan yang matang terkait dengan Sumber Daya Manusia (SDM) dan fasilitas lainnya juga harus dipersiapkan secara matang. Hal itu dikarenakan kebutuhan Rumah Sakit tidak hanya sekedar kebutuhan pada fisik dan peralatannya yang terpenuhi, namun akan membutuhkan banyak tenaga profesional.

Dengan berdirinya Rumah Sakit yang berada di Jl. Kendung, Kelurahan Sememi, Kecamatan Benowo ini, diharapkan nantinya bisa mengakomodir semua kebutuhan pelayanan kesehatan di masyarakat, khususnya mereka yang berada di wilayah Surabaya bagian barat. Karena selama ini Rumah Sakit besar banyak berada di wilayah Timur Surabaya.

Dalam pemberian nama pun untuk rumah sakit surabaya barat menjadi RSUD Bhakti Dharma Husada sempat terjadi polemik sebagaian anggota dewan sebab, jika disingkat akan ditemukan inisial huruf BDH yang juga serupa dengan nama insial Bambang Dwi Hartono (BDH), Walikota Surabaya. Apalah arti sebuah nama, yang terpenting adalah seberapa besar peran rumah sakt ini untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi warga yang tinggal dikawasan surabaya barat dan sekitarnya.

Semoga dengan berdirinya RS baru dikawasan seurabaya barat nantinya bukan hanya sebagai karya politisasi segelintir orang, yang mengatasnamakan pro-rakyat tetapi harus dapat memberikan bukti bukan sekedar janji, bahwa pelayanan kesehatan merupakan pelayanan dasar untuk hajat hidup orang banyak yang harus diberikan secara gratis tis tis oleh pemerintah kepada masyarakatnya....

Sabtu, 12 September 2009

Jalani hidup dengan Ikhlas

Hidup manusia sangatlah berwarna. Ada suka, duka, tangis, senyum, dan tawa. Semua harus dijalani selama hidup di dunia. Kebahagiaan, kesedihan, kekecewaan, pertemuan, perpisahan, dan kehilangan; itulah bumbu kehidupan. Tanpa itu semua, ibarat minum teh tanpa gula.
Di antara kita mungkin pernah mengalami kejadian di mana kita telah bekerja seoptimal mungkin di suatu instansi namun tempat kita bekerja namun tempat kita bekerja tidak memberikan imbal balik positif pada kita. Malah sebaliknya, kita dituntut bekerja lebih keras dan kalau tidak sesuai keinginan mereka, kita akan dipecat.
Mungkin bisa saja kita diuji dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan. Sedangkan kepala keluarga (suami) yang jadi tumpuan tidak bertanggung jawab alias tidak mau cari kerja dengan alasan trauma pernah di-PHK. Ironisnya, suami malah bermalas-malasan di rumah sedangkan istri yang banting tulang mencari nafkah.
Atau mungkin kita sebagai anak sulung laki-laki yatim yang dituntut mengganti peran ayah sebagai kepala keluarga dan merawat ibu yang janda. Ditambah lagi kalau sudah nikah, kita harus mengatur 2 keluarga, yaitu keluarga sendiri dan kewajiban merawat ibu. Belum lagi ternyata istri kita rewelnya minta ampun dan tidak mau peduli dengan ibu kita. Kondisi ini sangat dilematis dan kalau salah menyikapi maka bisa jadi bumerang untuk kita.
Saudaraku,
Dari contoh di atas, salah satunya pernah kita alami. Kondisi di atas bisa membuat kita stress, betul tidak ?
Saudaraku,
Kita sebagai manusia boleh berencana dan menyusun strategi untuk meraih impian kita. Namun perlu kita ingat, boleh jadi rencana yang kita susun baik menurut kita tapi belum tentu baik menurut Allah Swt. Begitu sebaliknya, apa yang menimpa kita mungkin tidak baik menurut kita tapi bisa saja itu baik menurut Allah Swt. Ketika kita ditimpa ujian, kita mengeluh. Namun jika kita mau berpikir, sebenarnya ujian itu jalan yang ditunjukkan Allah Swt. untuk meraih kebahagiaan sejati.
Saudaraku,
Renungkanlah nasihat dari seorang sahabat berikut ini :
“ Ketika aku minta pada Allah setangkai bunga segar, Dia beri aku kaktus berduri. Aku pun minta pada-Nya binatang mungil nan cantik, Dia beri aku ulat berbulu. Aku sempat sedih, protes, dan kecewa…betapa tidak adilnya ini. Tapi kemudian…kaktus itu berbunga, indah sekali..dan ulat itu pun tumbuh dan berubah menjadi kupu-kupu yang amat cantik. Itulah jalan Allah, indah pada waktunya !! Allah tidak memberi apa yang kita harapkan tapi Dia memberi apa yang kita perlukan. Kadang kita sedih, kecewa, dan terluka tapi..jauh di atas segalanya, Dia sedang merajut yang terbaik bagi kehidupan kita…Subhanallah…”
Saudaraku,
Tak semua yang kita impikan akan terwujud, tak semua harapan jadi nyata bahkan bisa jadi harapan kita jauh dari kenyataan. Hanya dengan ikhlas pada ketentuan Allah yang akan membuat hidup kita bahagia dalam menjalani episode hidup kita.
Saudaraku,
Kebahagiaan akan datang pada waktunya, semua telah diatur oleh Sang Sutradara Kehidupan, yaitu Allah ‘azza wa jalla. Kita adalah pemain dalam episode hidup kita sedangkan Allah adalah Sang Sutradara yang Maha Hebat, Pengatur episode hidup kita. Wallahu a’lam.

Sabtu, 05 September 2009

Persebaya Kita....


Siapa sebenarnya pemilik Persebaya? Klub-klub anggota persebaya yang kini berjumlah 30 bisa mengklaimnya. Ini kalau dilihat dari sejarah berdirinya tim sepakbola yang berbasis di kota Surabaya itu.
Tapi tentu tidak semua klub yang ada sekarang sebagai pendiri. PS Benowo yang belum lama lahirm tentu tidak berhak. Sebab, dia tidak ikut mendirikannya. Hanya ikut kompetisi dan sekarang masuk dalam salah satu strata yang ikut kompetisi, yakni devisi utama, devisi satu, dan devisi dua. Assyabab, Suryanaga, Kinibalu (kini mati suri), Indonesia Muda, dan sebagainya lebih berhak mengklaim karena mereka memang sejak berdiri sampai sekarang ikut terlibat.
Namun, kalau dilihat dari siapa yang membiayai tim selama ini, semua klub itu tidak layak untuk mengaku sebagai pemiliknya. Pemkot malah lebih berhak. Paling tidak, dalam kurun empat tahun terakhir.
Mengapa? Karena tim persebaya selama periode itu dibiayai dengan dana APBD. Tapi dari mana APBD? Tentu uangnya dari rakyat. Lewat pajak dan retribusi, dana APBD didapat.
Kemudian dana itu didistribusikan untuk pembiayaan berbagai program pemerintah kota dengan persetujuan DPRD. Jadi, pemilik sebenarnya Tim Persebaya selama ini adalah rakyat. Mereka tidak membiayai hanya lewat APBD, tapi juga lewat tiket yang dibelinya setiap kali pertandingan di kandang.
Lantas siapa rakyat? Nah, ini yang tidak bisa langsung tunjuk hidung. Apakah mereka itu para anggota DPRD yang disebut sebagai wakil rakyat? Atau pemerintah yang juga biasa dijuluki sebagai pamong atau pelayan rakyat? Atau partai politik yang selalu menyebut dirinya penyalur aspirasi rakyat?
Atau suporter –rakyat pecinta sepakbola– yang di Surabaya ada beberapa elemen? Jawabannya tidak bisa ditunjuk salah satu darinya. Rakyat adalah sekumpulan manusia yang mempunyai hak dan kewajiban sebagai warga negara. Rakyat bola juga berarti mereka yang punya hak dan kewajiban sebagai masyarakat bola. Ia tidak hanya dibatasi wilayah administrasi seperti pemerintahan. Sebab, yang disebut rakyat bola lebih luas darinya.
Lihat saja hasil survey market yang dilakukan pengurus Persebaya satu setangah tahun lalu. Ternyata persebaya ini tidak hanya milik warga kota Surabaya. Hampir 60 persen warga Jatim adalah pendukung tim berjuluk Green Force ini. Mereka ikut merasa menjadi juara kalau Persebaya juara.
Mereka juga ikut prihatin jika prestasi Persebaya jeblok. Ketika tim ini mundur dari 8 besar yang menyebabkan pengurus dan menajemennya diskors, dua tahun lalu, mereka ikut sedih. Enam pulun persen warga Jatim juga ikut menangis saat Persebaya tak boleh main dua tahun gara-gara itu. Mereka tidak terlalu bersedih kalau Arema dan Persik jeblok prestasinya karena masing-masing hanya didukung 12 persen dan 7 persen dari warga Jatim.
Mengapa Persebaya menjadi ikon warga Jatim? Mungkin karena sejarah panjangnya. Juga karena tim ini berbasis di Surabaya yang menjadi ibukota propinsi. Dengan posisinya itu, Surabaya menjadi acuan dari kota-kota lain. Baik di dunia perdagangan, ekonomi, dan politik.
Demikian pula dalam hal budaya. Ada kecenderungan untuk mengidentifikasi diri menjadi orang Surabaya. Orang Lamongan, Bangkalan, bahkan Pacitan, lebih suka menyebut asal Surabaya saat berada di perantauan. Tak mengherankan jika suatu ketika Anda menemukan orang luar Surabaya yang bangga ketika bisa ngomong arek. Sama dengan orang luar Jakarta bangga bisa ngomong lu dan gue.
Makanya tidak perlu iri jika Persebaya main penontonnya tidak hanya warga Surabaya. Meski sudah ada Persebakapas-Pasuruan, Deltras-Sidoarjo, dan Gresik United, tetap saja warga tiga kota itu tertarik untuk menyaksikan Persebaya laga. Mereka rela berdesakan naik atap kereta. Atau jauh-jauh naik sepeda motor untuk menyaksikan pertandingan di Tambak Sari.
Kadang-kadang juga ikut ngluruk ke kota lain, saat tim ini bermain tandang. Ini yang menyebabkan suporter Persebaya agak beda dengan Aremania. Koordinasi yang baik antar koordinator lapangan suporter di Surabaya, belum bisa sepenuhnya mengendalikan ulah suporternya. Apalagi menyangkut suporter fanatik luar kota.
Nah, kalau sudah demikian, siapa pemilik Persebaya? Kenyataan di atas mengharuskan kita lebih berlapang dada. Tampaknya kita tidak bisa menyebut Persebaya hanya milikku. Juga tidak bisa mengatakan Persebaya milikmu. Tapi lebih tepat memandang Persebaya sebagai milik kita. Lantas siapa yang berhak mengurus Persebaya Kita?
dicuplik dari:.....arifafandi.blogdetik.com/.....

Memaknai arti "Sukses"

MEMBACA iklan di media massa, baik cetak maupun televisi, temanya hampir seragam. Judulnya bombastis “Cara cepat menjadi sukses”, “0 langkah menuju tangga sukses”, “Jurus kilat menjadi pengusaha Sukses”, dan masih banyak lagi. Judul-judul yang meneror pikiran kita untuk melakukan sebuah budaya instan.
Setiap orang pasti punya harapan, gambaran, angan, dan makna sebuah kesuksesan. Mungkin ada yang beranggapan kesuksesan bagaikan dalam iklan : apartemen mewah, punya hak privilege, mobil mewah, dan jadi anggota klub-klub eksekutif.
Seorang petani mungkin punya persepsi yang berbeda. Sukses adalah punya sawah sendiri yang luas, punya tanah luas, panen selalu melimpah, dan bisa menyekolahkan anak sampai ke jenjang perguruan tinggi. Atau mungkin seorang artis memimpikan sukses, karena bisa menjual album di atas 1 juta kopi dan bisa masuk nominasi penghargaan musik.
Lalu apa sebenarnya makna sukses? Kalau saja kekayaaan tidak pernah bisa membahagiakan pemiliknya, apa artinya sukses. Kalau setelah di puncak popularitas justru mengakrabi narkoba, apa artinya sukses. Jika dalam keluarga sudah tidak ada komunikasi yang menyejukkan, apa itu sukses?
Sudah seharusnya sejak dini, anak-anak harus ditanamkan makna sukses yang sebenarnya.
Bukan hanya sukses yang bersifat materi dan duniawi, tapi kita tanamkan bahwa sukses adalah saat kita bisa berbagi bersama masyarakat, bisa menjadi bagian dari sebuah keluarga yang baik, bisa beribadah dan semakin dekat dengan Tuhan, dan makna-makna lain yang hanya dapat dirasakan oleh kalbu kita.
Menurut penulis kesuksesan bukanlah tujuan. Kesuksesan adalah proses, tak instan. Tengoklah film “The Last Samurai”, Di situ digambarkan, etos kerja keras, kedisiplinan, para samurai menjunjung tinggi harga diri.
Jadi, makna sukses yang sebenarnya adalah dalam kekayaan atau dalam keterbatasan yang kita miliki, kita masih bisa berbagi dan menolong orang lain, baik itu keluarga, masyarakat, dan negara.

Apa yang harus ku lakukan....

Entah Aku harus berbuat apalagi untuk dapat ambil alih perhatian hatimu..
Entah kenapa tak pernah sedikitpun kau mau mengerti dan menghargai perasaanku..
Aku harus berbuat apa lagi ??
Sepertinya aku sudah tak tahu lagi harus berbuat apa
Yang bisa kulakukan saat ini hanya menunggu….dan terus menunggu
Jujur, hatiku ini masih berpihak padamu,.
Begitu juga dengan pikiranku, semua masih tertuju untukmu..
Ingin aku menangis sendiri dan berteriak..
Sampai saat ini aku hanya akan mencoba menunggu jawabmu,
Menunggu sebuah penjelasan darimu ……….
Namun jika penjelasan itu tak kunjung terucap hingga jeda waktu dan habis airmataku ………..
Mungkin yang harus kulakukan hanyalah mengubur masa lalu dan kenangan indah bersamamu